Sabtu, 08 Maret 2008

Tanggapan/Kesimpulan/Pikiran terhadap Bencana Alam

Buatlah Kesimpulan, tanggapan atau pikiran anda terhadap Info yang anda dapat, di bagian KOMENTAR !!! Tulis Judul Info yang anda cari, Nama dan Kelas anda !! Tambah nilai !

Contoh : Banjir di Jakarta.... Kesimpulan saya, masalah banjir merupakan tanggung jawab ...... Nama Saya, Kelas 9 ...

36 komentar:

Feze mengatakan...

BENCANA.

kesimpulan saya atas topik bencana alam adalah sebagai berikut:

bencana alam yang telah terjadi beberapa tahun lalu sangat mempengaruhi kehidupan manusia, kalau kita rajin memperhatikan kejadian di sekitar kita , sebenarnya semua bencana ini mempunyai kaitan atu sama yang lain, contoh polusi udara menimbulkan global warming dan global warming menimbulkan es yang ada di kutub utara meleleh dan akibatnya terjadi tsunami , tsunami kemudian menyebabkan gempa bumi dan gunung berapi pun jadi aktif.

saya harap dengan sedikitnya ilmu yang saya tau ini akan membantu bumi kita menjadi sehat.

walaupun kita masih muda, kita juga bis buktikan bahwa kita juga bisa lakukan sesuatu untuk membantu planet kita ini, contoh dengan membuang sampah pada tempatnya , kita telah membantu planet kita.

saya sendiri suka tanam tanaman itu juga suatu hobi yang baik karena ilmuwan pernah berkata dengan tanam satu tanaman kita telah lakukan bagian kita untuk membantu bumi.

Dan itulah komentar dan amanat yang saya ingin sampaikan...

NAMA FENDI, KELAS 9A

Lilina mengatakan...

Menurut saya tentang Lumpur Lapindo merupakan suatu masalah negara yang amat serius ..
Pemerintah sudah mengupayakan bebeeapa cara untuk menghentikan semburan lumpur tersebut tetapi ..
sangat sulit untuk menghentikannya ..

Akibat dari bencana tersebut para warga kehilangan tempat tinggal nya dan kehilangan mata pencarian sehari-hari . Bahaya dari lumpur tersebut apabila terkena pipa gas ..
pipa gas itu akan meledak dan memakan korban yang tidak sedikit tenrunya ..

sebaiknya permasalahan ini harus cepat segera di tangani ..
Jika tidak,maka akan banyak korban yang berjatuhan ..

saya harap pemerintah segera menangani nya ..

Nama : Lilina Novianty Sari
Kelas : IX E

Lilina mengatakan...

Menurut saya bencana lumpur lapindo tersebut memakan banyak korban.banyak orang yang meninggal karena lumpur ini .
Apabila lumpur tersebut mengenai pipa gas ..
pipa gas itu akan meledak dan tenru nya tidak sedikit korban nya juga .

Banyak orang menderita karena lumpur tersebut ..
contoh nya rumah-rumah orang yang tinggal d sana hilang dan banyak kepala keluarga menganggur .

Saya harap sebaiknya pemerintah harus segera tanggap terhadap lumpur lapindo ini agar tidak memakan banyak korban ..

Nama :Lilina Novianty Sari
Kelas :IX E

Anonim mengatakan...

BENCANA TSUNAMI.

kesimpulan saya atas bencana tsunami adalah sebagai berikut:

menurut saya bencana tsunami sudah merenggut banyak nyawa seperti Tragedi pada tahun 2004 itu melanda kawasan pantai di banyak negara, yang mengorbankan 66 nyawa di Malaysia, sebahagian besarnya di Pulau Pinang dan Kota Kuala Muda mengalami kerosakan teruk apabila rumah dan bot-bot penduduk musnah dalam bencana tersebut, dengan kira-kira 700 rumah kayu rosak atau musnah bersama 12 nyawa.

saya harap dengan komentar yang saya berikan ini bisa membantu seluruh warga korban tsunami.

dan itulah komentar/kesimpulan saya terhadap bencana tsunami...

NAMA ZAINAL ZULKIPRI KELAS 9E

David Kwok mengatakan...

BENCANA TSUNAMI

Menurut saya tsunami-tsunami yang pernah terjadi sangat mengerikan.

Seperti yang terjadi di Aceh, tsunami itu merenggut banyak korban jiwa. Jutaan orang kehilangan keluarganya.

Begitu saja komentar saya...

Nama : David Subroto
Kelas : 9E

Unknown mengatakan...

BENCANA BANJIR
kesimpulan saya atas topik bencana banjir adalah sebagai berikut:

Adakalanya bencana alam sering dijadikan sebagai lahan untuk mencari keuntungan olemembantu masyarakat disekitar untuk membantu mencegah bencana banjir,misalnya tidak membuang sampah sembarangan.
dan itulah komentar/kesimpulan saya terhadap bencana tsunami.

nama: sandi
kelas: IX Eh sebagian oknum pejabat pemerintah di daerah. Misalnya, dengan memperjualbelikan barang-barang bantuan yang seharusnya diberikan kepada para korban bencana alam.
Akibat dari bencana banjir banyak yang kehilangan uang,tempat tinggal,keluarga,dan kebutuhan yang lain.

saya berharap komentar saya dapat membantu masyarakat untuk mencegah bencana banjir.

nama: sandi
kelas: IX E

Anonim mengatakan...

kesimpulan saya atas topik bencana alam adalah sebagai berikut:

bencana alam banjir ini yang telah terjadi beberapa tahun lalu sangat mempengaruhi bagi kehidupan manusia, kalau kita rajin memperhatikan kejadian di sekitar kita , sebenarnya semua bencana ini mempunyai kaitan dengan manusia.

Maka dari itu kita sebagai manusia mempunyai kesadaran untuk menjaga kebersihan contohnya membuang sampah sembarangan dan tidak menembang pohon sembarangan.

Adanya kerjasama ini, wilayah kita tidak akan terjadi lagi namanya banjir..

Menurut saya tentang bencana Lumpur Lapindo merupakan suatu masalah kehidupan bagi semua masyarakat.

Akibat dari bencana tersebut para warga kehilangan orang yang dicintai,tempat tinggal nya dan kehilangan pekerjaannya.
Bahaya dari lumpur tersebut apabila terkena pipa gas ..
pipa gas itu akan meledak dan memakan korban yang tidak brsalah.

Saya harap pemerintah segera mengatasinya sebelum memakan
banyak korban.

Demikianlah kesimpulan dari saya

NAMA : NOVISOFYANI
KELAS : IXE

Anonim mengatakan...

menurut saya bencana-bencana tsb terjadi karena sebab dari manusia!dan bencana banjir terjadi krn orang-orang pada membuang sampah sembarangan dan gempa bumi adalah krn lapisan bumi kita sudah mulai menipis dan kalau orang-orang ingin jauhkan bencana-bencana tsb orang-orang harus tau diri seperti:membuang sampah pada tempatnya!!!!!!!dan kalau ingin harapkan bencana-bencana tsb tidak terjadi jadi orang-orang banyak berdoa.


Nama:michelle
kelas:9e

Ryoatreides mengatakan...

Menurut saya bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dll.
Merupakan hasil dari manusia.
Kenapa? Manusia adalah makhluk yang sangat egois, dengan keegoisannya mereka membangun bangunan seperti hotel, pabrik, dll.
Mereka merampas tempat tinggal makhluk-makhluk yang telah menghuni wilayah itu lebih dari yang kita tahu.
Manusia sangat harus dihukum atas semua yang telah dilakukan mereka selama ini.
Manusia harus dihukum seberat-beratnya. Mereka telah membangkitkan kemarahan dewa-dewa yang telah membuat bencana-bencana belakangan ini.
Marilah kita membangun kembali alam yang indah dan bersatu padu.
Alat elektronik hanya akan membuat kita menjadi lemah dan tergantung pada alat.
Kalau kita terlalu menggunakan alat-alat elektronik saya yakin manusia akan menjadi 'cripple'
Gunakan tangan anda mulai sekarang.
Menanamlah mulai sekarang 1 pohon menyelamatkan sejuta jiwa.
Tak ada gunanya pemerintah menghentikan lumpur lapindo atau lumpur apa saja kalau mereka terus membiarkan manusia manusiaegois merusak alam.
Hanya itu yang bisa saya sampaikan melalui blog ini.
Jangan hanya ingin mendapat nilai saja baru membuat blog atau TALKING NONSENSE.
Do It Or Lose It.

Nama :Hengky
Kelas:IXA

Anonim mengatakan...

JELVIN kls.9E saya merasa stunami adalah sebuah bencana besar yg terjadi dibandar aceh krn gempa bumi yg terjadi lauatn maka terjadi sebuah ombak yg besar yg di nanamakan stunami .stunami tersebut telah menghampas 1/4 dari besar bandar aceh bukan hanya bandar aceh yg terkena bancana ini tapi juga ada india,maladewa,malaysia,miamar,somalia,srilanka dan thailan tapi masih terliat kalau dunia masih ada cinta kasih bnyk negara yg memberikan sumbangn kepada rakyat yg terkena bencana itu.

nama :JELVIN kls:9E

Unknown mengatakan...

Lumpur membludak, rakyat Sidoarjo menggugat. Inilah kira-kira situasi awal yang terjadi ketika berita sumur Lapindo Brantas Inc. yang meluapkan ribuan ton lumpur merebak. Semburan lumpur yang bermula pada bulan Mei 2006 ini, hingga sekarang belum jelas solusinya. Tanggul sudah dibangun disana-sini. Tapi tetap saja tak kurang dari 10 pabrik serta 90 hektar sawah serta pemukiman penduduk tak bisa digunakan lagi. Selain itu jalan tol Surabaya-Porong, dan jalur kereta api juga ikut terganggu.

Lalu muncul kabar, musibah ini akan dicanangkan menjadi bencana nasional. Meski pro dan kontra seputar penetapan ini masih berlangsung, tapi kuatnya desakan DPR ke pemerintah seolah-olah semakin meneguhkan betapa tuli dan bebalnya wakil rakyat itu. Pemerintah sendiri masih ragu-ragu. Tampaknya biaya penanggulangan yang diperkirakan sebesar 30 trilyun itu membuat pemerintah harus berpikir seribu kali.

Alasan penetapan sebagai bencana nasional, kelihatannya memang masuk akal. Dengan ditetapkannya danau lumpur itu sebagai bencana nasional, maka DPR dapat dengan leluasa memberi dukungan kepada pemerintah untuk menganggarkan sejumlah uang untuk penanganannya. Tapi, kok jadi pemerintah yang bertanggung jawab? Apakah karena kasus ini sudah melibatkan banyak sekali warga negara Indonesia? Lalu si biang kerok penghasil lumpur ini dikemanakan?

Sebelum bicara mengenai bencana nasional atau bukan, saya lebih tertarik mencermati apa yang mau kita sebut sebagai bencana alam, dan mana yang sebenarnya bencana orang. Bencana alam, saya melihatnya sebagai bencana yang datangnya dari alam. Intervensi manusia dalam hal penyebab terjadinya peristiwa itu, nihil. Contoh paling sederhana adalah gempa bumi. Kita bahkan tidak bisa melacak, kapan gempa bisa terjadi. Atau gunung meletus, angin topan, dll. Pokoknya bencana yang datang karena memang peristiwa alamiah.

Bencana Orang? Bencana yang datang karena kelalaian manusia. Sebut saja yang gampang, Banjir. Banjir menurut saya bukanlah bencana alam. Jelas-jelas banjir terjadi karena ketidakseimbangan ekosistem, yang sudah rusak oleh jamahan tangan manusia. Kalau hutan-hutan di gunung Anda tebang, pekarangan Anda plester beton, maka air hujan mau lari kemana? Ia akan lari ke rumah Anda.

Danau lumpur Lapindo? Jelas itu adalah fenomena alam yang disebabkan oleh kelalaian manusia. Kasus ini memang betul, dapat dikategorikan sebagai bencana, peristiwa yang menyebabkan kerugian materil maupun non-materil. Kapolda Jatim Irjen Pol Herman Suryadi Sumawiredja saat rapat Komisi VII DPR dengan Tim Nasional Penanggulangan Semburan Lumpur di Sidoarjo di Jakarta, Kamis (8/3) dini hari mengatakan, bukti tersebut didapat dari sebagian besar saksi ahli yang telah dimintai keterangannya. Meskipun begitu, faktanya semburan itu berjarak 200 meter dari sumur pengeboran milik Lapindo, kata Yuniwati Teryana, Vice President Lapindo Brantas Inc. Lha, kalau dalam radius 200 meter ada potensi bahaya seperti itu, mosok ahli-ahli geologinya nggak 'ngeh? Emang lulusan mana ahli geologinya?

Banyak sumber informasi yang bicara mengenai lautan lumpur Lapindo ini *sekarang sudah tidak tampak lagi sebagai danau*. Salah satu yang menarik adalah blog ini, http://hotmudflow.wordpress.com. Disini banyak artikel ataupun laporan yang cukup detil mengenai bencana lumpur lapindo di blog ini. Ada lagi http://gebraklapindo.wordpress.com, blog yang merupakan koalisi berbagai elemen masyarakat di Indonesia untuk melakukan segala daya upaya demi mendukung perjuangan warga sidoarjo korban lumpur lapindo. Tak kurang dari 34 lembaga tergabung disana.

Dari luar negeri, ada satu web yang menunjukkan hasil foto satelit tentang luasan lumpur lapindo. Dari situ Anda bis amelihat dampak fatal lumpur Lapindo di wilayah Porong dan sekitarnya.

Jadi, jangan jadikan lautan lumpur ini sebagai bencana alam. Selain itu adalah sebuah pembodohan, juga membiasakan perilaku buruk kita untuk selalu 'lari' dari masalah. Ia tak harus dihindari, tapi harus dihadapi. Lapindo Brantas Inc. tidak hanya berkewajiban mengganti kerugian materil yang ditimbulkannya, tapi juga memberi harapan baru kepada warga Porong dan sekitarnya yang sekarang kehilangan 'akal' untuk melanjutkan hidup mereka. Lapindo bertanggung jawab penuh atas keberlanjutan nasib mereka, terlepas ini bencana alam atau bencana orang






eRicK ,, IXc

Anonim mengatakan...

menurut saya masyarakat disekitar kita harus mencegah bencana banjir dengan tidak membuang sampah dan menebang pohon.agar tidak mengalami kerugian terhadap masyarakat kita.

nama:henki
keras:IX E

Unknown mengatakan...

komentar saya terhadap bencana merupakan tanggungjawab semua warga dan saling menjaga kebersihan setempat, seperti membuang sampah pada tempat nya,melakukan kerja bakti kepada setiap masyarakat setempat.
kita harus mempunyai kesadaran masing-masing untuk menjaga kebersihan disekeliling masyarakat. agar kita terhindar dari bencana banjir dan tanah longsor yang diakibatkah oleh kesalahan manusia.
maka dari itu,banyak sekali rumah-rumah yang hancur yang terendam banjir seperti jakarta sekarang,..
banyak warga yang kesakitan dan kelaparan karena bencana tersebut.
semoga pemerintah memberikan bantuan dana dan makanan terhadap warga-warga yang terancam banjir.
dan ini lah komentar saya terhadap banjir.
terima kasih.

jumianto
keLAS: IX E

Anonim mengatakan...

menerut saya Akibatnya banjir , macet panjang menuju Tomang tak terhindarakan. Sejauh ini kemacetan tersebut dibantu polisi yang ikut mengatur lalu lintas.

anwari
9e

David Kwok mengatakan...

Menurut saya rata-rata tsunami terjadi setelah ada gempa atau air laut tiba-tiba naik dengan cepat dan surut dengan cepat.
Contohnya yang terjadi sewaktu Krakatau meletus. Beberapa gelombang Tsunami terjadi, memperburuk keadaan ledakan gunung Krakatau.
Dan kalau soal bantuan untuk korban bantuan bencana, saya rasa bantuannya masih tidak mencukupi, karena di korupsi oleh pejabat-pejabat pemerintahan.

NAMA: DAVID SUBROTO
KELAS: 9E

Anonim mengatakan...

Bagi saya Nama "Bencana Alam" tidak asing lagi bagi kita semua


Bencana alam ada banyak macam
Misalnya:Banjir,Gempa Bumi,Gunung Meletus,Tsunami,DLL...

Ini saja yang saya tahu tentang Bencana Alam


Nick:Joni
Class:IXD

Anonim mengatakan...

Bencana adalah sesuatu kejadian yang berlaku secara mengejut, bersifat kompleks dan mengakibatkan kehilangan nyawa, kemusnahan kepada harta benda atau alam sekitar serta menjejaskan aktiviti masyarakat setempat. Kejadian ini memerlukan pengendalian yang melibatkan sumber, perlatan, kekerapan dan tenaga manusia yang ekstensif daripada banyak agensi serta penyelarasan yang berkesan, dalam mana kemungkinan memerlukan tindakan yang kompleks dan jangka masa yang panjang.
Jabatan Kerja Raya Malaysia selaku jabatan kerajaan yang melaksanakan projek infrastruktur awam dan juga penyelenggaraan prasarana awam akan memberi khidmat dari segi amaran awalan dan juga maklumat-maklumat penting akibat bencana alam yang terjadi di negara ini.


makanya kita harus berhati-hati dan
menjaga linkungan kita dan tidak boleh menebang pohon sembarangan

Nama : SUSANTI
KELAS : IX E

Anonim mengatakan...

menurut saya tsunami adalah suatu bencana yang sangat mengerikan karena memakan korban dari berbagai negara salah satunya adalah indonesia.

jumlah korban yang meninggal lebih dari puluhan juta orang.
sebaiknya pemerintah dapat menanggulangi bencana tersebut.

inilah komentar saya tentang tsunami...

nama : variana
kelas: 9e

Anonim mengatakan...

Bencana alam akan ada selalu..
seperti tsunami ...mendadak datang dgn tidak tahu...
ngeri de kalo ada bencana2..

kalo terjadi bencana alam akan mengalami banyak kerugian harta,korban dll

nama : DEDY EFEMDY
Kelas : IX E

Anonim mengatakan...

Kalau mendengar soal Bencana alam. Semua orang sudah akan mengetahui bahwa itu merupakan sebuah hal yang mengerikan di kalangan masyarakat. Karena bencana alam, sudah merengut banyak korban jiwa di seluruh kalangan kota-kota, desa-desa dan mungkin di dunia ini.

Karena itulah kami harus "mencegah daripada mengobati"
demikian my comment..

Wilson
9D

Anonim mengatakan...

menurut saya bencana sangat mengerikan mengapa begitu???

karena sewaktu kejadian tsunami di aceh memakan banyak korban. . .
mungkin ini tanda2 dari Tuhan bahwa dunia sudah mau kiamat. . . .

nama:Edi Setiawan
Kelas:9E

Anonim mengatakan...

bencana alam itu mengerikan sekali...
karena jika negara kita terkena bencana alam pasti banyak kota yang hancur dan cuma tertinggal cuma puing-puing bangunan...
makanya dari saat ini kita harus mencegah datangnya bencana alam, melestarikan lingkungan kita...
demikian komentar saya, terima kasih......

dervin kelas 9e

Anonim mengatakan...

bencana alam adalah bencana yang paling banyak mengambil nyawa manusia..
contoh nya tsunami, lumpur lapindo, dan gempa bumi..
di indonesia berjuta-juta nyawa diambil oleh bencana alam ini..

kata harus menanam pohon-pohon karena itu akan membantu kita dengan bencana banjir.
dan juga jangan membuang sampah sembarangan.

nama : vina veronica
kelas : 9b

Anonim mengatakan...

"Gak Dpt di haLangi" that'z whaT we Called "bncana aLam"
ok DecH..
gito Zah commenT 6w..
short But goT Da Mean yeah..
ThanXx.. ^^

NaMA:5alLy.f
KeLaZ: IX c

Anonim mengatakan...

http://hampa.wikidot.com/bencana-besar

menurut saya bencana besar disebabkan pencemaran lingkungan,pemanfaatan tenaga psikokinetik,dan penindasan serta manipulasi genetik.

bencana Alam dapat berupa banjir dll, yang disebabkan oleh ulah manusia yaitu pembuangan sampah sembarangan,menyebabkan tersumbatnya pengaliran air,penebanagan hutan secara liar,
pembuangan limbagh runah tangga,limbah industri yang dibuang kelaut dpt menyebakan banjir serta bencana alam

ini komentar dari saya

nama:go tyia phue
kelas:9b

Anonim mengatakan...

Bencana DiAceh harus kita tanggapi ,, kemarin bnyk yang tewas dan bnyk yang kehilangan harta..
Hal ini harus kita tanggapi di tempat Daerah kita..Tsunami bisa serang kita kapan saja...
Harus Lha hati - hati !!!
Tanggapi dengan Serius

Nama : Selly
Kelas : 9e

Anonim mengatakan...

Bencana-bencana yang ada di dunia itu sangat berbahaya ,, seperti tsunami yang telah memakan banyak korban jiwa ,, dan gempa bumi juga terdapat dibnyk kawasan Indonesia ..
banjir yang dikarenakan hujan juga sering terjadi di kawasan Jakarta .. pemerintah kita harus memikirkan lebih lanjut tentang bencana kecil yang dapat kita cegah ..
Nama : Emi novita
Kelas : 9e

Anonim mengatakan...

Bencana yang terkenal adalah tsunami dan yang terjadi di bandung yang sering disebut " Bandung Lautan Api"
karena Bencana alam yang terus datang menyita nyawa2 warga indonesia .. bnyk yang kehilangan harta, keluarga dan tempat tinggal .. menurut saya negara lain yang tahu bencana yang menimpa indonesia ,, sehrsnya mengulurkan bantuan buat masyarakat indonesia .. biar Indonesia tidak kekurangan obat2an ,, bahan pangan untuk orang yang kenak musibah ..
Nama : FIFI
Kelas : 9e

Anonim mengatakan...

Sepertinya bencana alam belum mau beranjak meninggalkan Indonesia. Justru sebaliknya, bencana datang bertubi-tubi dan silih berganti dari satu jenis bencana ke jenis bencana lainnya. Atau bersafari dari satu daerah ke daerah lainnya. Seakan tidak mau ketinggalan dengan korupsi dan kerusuhan sosial, bencana juga ingin tampil sesering mungkin di negeri ini. Sangking seringnya sehingga telah menjadi menu harian di pemberitaan dan menjadi aneh kalau media cetak maupun elektronik tidak menurunkan berita tentang bencana sehari saja.

Bencana alam dapat digolongkan menjadi 2 (dua), yaitu bencana yang timbul bukan akibat aktivitas manusia dan bencana yang timbul akibat aktivitas manusia langsung. Contoh klasik untuk jenis yang pertama misalnya gempa bumi. Gempa bumi terjadi bukanlah akibat aktivitas manusia secara langsung, tetapi merupakan proses alam yang memang akan terus terjadi demi keseimbangan bumi (alam) itu sendiri. Jenis bencana yang kedua dapat kita ambil contoh klasik: banjir. Banjir yang sering melanda Indonesia merupakan dampak dari ulah manusia yang tidak bersahabat dengan alam.

Jika sebagian orang menganggap bencana banjir yang terjadi belakangan ini adalah ulah manusia saat ini, sebenarnya kurang tepat. Hal ini karena banjir yang sekarang gencar melanda Indonesia pada dasarnya merupakan dampak dari aktivitas manusia merusak alam sejak puluhan tahun silam yang mengakumulasi hingga hari ini. Makanya tidaklah heran bila tiba-tiba ada bencana banjir yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Banjir yang sekarang terjadi tidak lepas dari aktivitas illegal logging (baca: membalak), berkurangnya area resapan air, tataguna lahan yang salah, tataruang yang semerawut, deforestasi secara membabibuta dan lain sebagainya – yang semua itu terjadi sejak puluhan tahun lalu hingga hari ini. Semua itu adalah akibat ulah kebijakan manusia (baca; pemerintah) yang sembrono.

Pendek kata, penyebab terjadinya banjir sangat terkait dengan “keserakahan” manusia yang memperlakukan alam secara eksploitatif dan semena-mena. Sikap eksploitatif ini justru mendapat legitimasi filosofis melalui pandangan dunia moderen yang antroposentris. Filsafat antroposenstris ini menempatkan manusia sebagai pusat dunia dan alam dipahami sebagai sesuatu yang tidak memiliki nilai intrinsik kecuali semata-mata nilai yang dilekatkan oleh manusia terhadapnya. Padahal, manusia menyatu dengan alam itu sendiri!

Filsafat antroposentris ini ternyata memiliki akar sejarah panjang, setidaknya sejak abad 17, khususnya setelah Francis Bacon mengemukakan pandangannya bahwa “alam harus dikuasai untuk melayani manusia”. Kaum Baconian mengkonversi pandangannya dalam bentuk eksploitasi terhadap alam untuk “kesejahteraan” manusia. Sejak itu tujuan ilmu berubah menjadi pengetahuan yang dapat digunakan untuk menguasai dan mengendalikan alam. Baik ilmu maupun teknologi digunakan untuk tujuan-tujuan yang sama sekali antiekologis. Dalam buku Titik Balik Peradaban: Sains, Masyarakat dan Kebangkitan Kebudayaan, Frittjof Capra (1997) menyebutkan bahwa pandangan Baconian ini ternyata berurat akar pada pandangan cartesian dan newtonian yang menjadi paradigma sain hingga saat ini. Paradigma ini memandang bahwa alam merupakan sistem yang terpisah dari manusia dan tak ubahnya merupakan mesin raksasa yang bisa digerakkan secara mekanis sebagai mesin ekonomis. Prinsipnya, alam akan dieksploitasi untuk menghasilkan keuntungan ekonomis semata.

Bila dilihat dari runtutan akar filosofis tersebut maka bencana alam yang senantiasa terjadi di tanah air ataupun dunia bukanlah semata-mata persoalan teknis. Tetapi harus diselesaikan hingga ke akar filosofisnya. Filsafat antroposentris harus diganti dengan filsafat yang mengutamakan keseimbangan alam (baca: yin yang). Inilah yang harus dijadikan dasar pijakan bagi siapa saja, terutama para pembuat kebijakan dalam melaksanakan pembangunan sehingga tidak terjebak pada tindakan eksploitatif yang akhirnya mengundang bencana buat anak cucu kita. []

Demikianlah komentar saya .

Evana ,,,, IX A

Anonim mengatakan...

menurut saya bencana itu adalah juga dari ula-ula manusia karena ada pembakaran hutan akan terjadi banyak bencana misalnya tanah lonsor dan jika buang sampah di dalam parit akan terjadi kebanjiran jika hujan lebat kalau untuk tsunami mungkin tuhan memperigatkan kita agar jaga alam ini dengan baik


delvin 9a

Anonim mengatakan...

kalau menurut saya, Tuhan sudah membuat alam ini sedemikian rupa dengan segala hukum dan perhitungan-perhitungannya.
Gempa bumi dan tsunami adalah bagian dari hukum tuhan. memang sudah dari awal bumi diciptakan sudah seharusnya seperti itu. hanya manusia saja yang bodoh dan tidak mau belajar. manusia tetap tinggal dipinggir-pinggir pantai dengan tanpa ada mekanisme perlindungan atau 'early warning' system.

Contoh kebodohan manusia adalah seperti kita lihat bencana alam di Banda Aceh, mereka tidak memindahkan pemukimannya. dan tsunami kemungkinan akan terjadi lagi suatu saat di masa depan. apakah mereka telah siap dengan itu ? saya yakin jika tsunami terjadi lagi disana lagi-lagi kita manusia akan menyalahkan tuhan.

Indonesia adalah daerah tempat bertemunya lempeg-lempeng benua. jadi disinilah tempat semua lempeng itu saling bertabrakan dan gempa bumi/tsunami merupakan suatu yang memang pasti terajdi, hanya masalah waktu saja yang manusia belum tau.

Jagan salahkan Tuhan, tapi sebaiknya kita mawas diri unutuk selalu 'siap' jika bencana itu datang.

Nama : Selvia Arnis
Kelas : IX e

Anonim mengatakan...

Bencana alam dapat dicontoh sebagai banjir..Banjir karena ulah oleh manusia yang selalu membuang sampah sembarangan, dan tidak menjaga kebersihan !!!
cOba kita Tanggapi bencana alam Dengan bersama-sama. agar bencana alam tidak akan datang kepada kita.

Nama : Harinto.julinsyah
Kelas : IX D

Anonim mengatakan...

menurut saya bencana-bencana tsb terjadi karena sebab dari manusia!dan bencana banjir terjadi krn orang-orang pada membuang sampah sembarangan dan gempa bumi adalah krn lapisan bumi kita sudah mulai menipis dan kalau orang-orang ingin jauhkan bencana-bencana tsb orang-orang harus tau diri seperti:membuang sampah pada tempatnya!!!!!!!dan kalau ingin harapkan bencana-bencana tsb tidak terjadi jadi orang-orang banyak berdoa.

nama:johansen erwin sahana
kelas:7a
sekolah:smp masehi
daerah:kudus

Rym mengatakan...

wow this theme a very amazing success for your site, thanks a
obat keloid bismilah http://acemaxs31.com/obat-keloid/

Green Warrior mengatakan...

Mari dipraktekkan : Menanam pohon ! Sekarang semakin menarik karena ada program revolusioner penanaman pohon yang berkelanjutan, dimana kita juga mendapat manfaat ekonomi dalam penanaman dan kampanyenya

Cari tahu caranya di : http://www.greenwarriorindonesia.com

Profesor mengatakan...

Kamu juga benar.saya berharap lapindo bukan hanya sebagai tontonan.orang yg tidak bertanggung jawab harus menghentikan bencana alam yg dibuat oleh orang itu bukan hanya "lari" dari kenyataan saya sebagai orang sidoarjo saya menderita karena melihat banyak orang yg tercerai berai

Sekolah-ku

Foto saya
TanjungPinang, Propinsi Kepulauan Riau, Indonesia